Pages

Saturday, September 21, 2013

TaKtIk SePaKbOlA

 

 

Makna Posisi dalam Sepakbola

Dalam sepakbola, posisi itu ibarat rumah. Tidak harus seseorang selalu berada di rumahnya. Untuk keperluan-keperluan tertentu, ia kadang harus keluar rumah. Meski demikian, setiap hari ia harus selalu pulang ke rumahnya. Demikian pula posisi dalam sepakbola. Tidak berarti bek kiri harus selalu berada di sebelah kiri dan di belakang para pemain yang lainnya. Bahkan tidak selalu pemain sisi kanan harus selalu dan setiap saat berada di sisi kanan. Keluarnya seorang pemain dari posisinya disebut sebagai ‘out of position’ (diluar posisi).
Namun perlu diingat, seorang bek kiri meskipun kadang-kadang berada diluar posisinya namun ia adalah pemain yang harus paling sering berada dalam posisi aslinya. Jika tidak demikian, tidak perlu ada penetapan posisi dong. Lebih dari itu, posisi adalah tanggung jawab. Pemain di lapangan ibarat penjaga rumah. Jangan sampai ada maling atau perampok memasuki rumah kita sementara rumah kita sedang kosong tak terjaga karena kita tidak sedang ada di rumah. Bisa-bisa rumah kita dijarah atau bahkan dibakar habis! (more…)

Elemen-elemen Serangan

Berikut ini elemen-elemen serangan dalam sepakbola. Pertama, umpan biasa. Maksudnya adalah umpan bola bawah, yang merupakan elemen yang paling dominan dipakai dalam membangun serangan. Untuk menjamin sebuah serangan yang kuat dan tak terpatahkan, umpan-umpan harus dilakukan dengan lugas, tegas, dan akurat. Para pemain harus bergerak secara dinamis untuk mencari ruang dan melepaskan diri dari bayangan lawan, agar bisa terus melakukan umpan dari satu pemain ke pemain yang lainnya.
Kedua, umpan satu dua (one-two pass, wall pass). Ini adalah satu kombinasi umpan, yang biasanya mengejutkan dan tidak terantisipasi oleh lawan. Umpan-umpan satu dua yang dilakukan di daerah pertahanan lawan seringkali mampu menembus barikade pertahanan lawan yang sangat kuat sekalipun. (more…)

Bagaimana Menyerang pada Pola 4-4-2? (Bagian 2)

Pola 4-4-2 memang hanya memiliki 2 forward, namun tidak berarti bahwa tim dengan pola ini hanya menyerang dengan 2 orang di lini depan. Dalam pola 4-4-2, outside midfielder atau outside back (jika melakukan overlap) bisa maju ke lini depan. Dengan demikian, akan terdapat 4 orang penyerang sekaligus. Untuk itulah pola 4-4-2 adalah pola yang berubah menjadi 2-4-4 ketika menyerang. Belum lagi jika ditambah dengan majunya salah satu center midfielder persis di belakang kedua forward – dan ketika itu disebut sebagai offensive midfielder – maka akan terdapat 5 orang penyerang sekaligus. Luar biasa bukan?
Lihat ilustrasinya disini.
Dalam pola 4-4-2, outside midfielder memang didedikasikan untuk naik ke lini depan ketika menyerang – dan ketika itu mereka disebut sebagai penyerang sayap. Namun fungsi ini tidak hanya monopoli outside midfielder. Outside back pun bisa melakukan hal serupa, yakni dengan cara melakukan overlap terhadap outside midfielder. (more…)

Taktik Bertahan 1 vs 2

Bertahan 1 vs 2 artinya bertahan yang dilakukan oleh 1 orang defender menghadapi 2 orang penyerang. Kondisi 1 vs 2 memang tidak pernah diinginkan, karena dalam kondisi tersebut jumlah penyerang lawan lebih banyak daripada jumlah defender kita. Namun pada saat-saat tertentu, misalnya ketika para pemain terlambat turun, kondisi 1 vs 2 bisa terjadi.
Dalam kondisi 1 vs 2, defender jangan langsung mem-pressure pembawa bola. Ini sangat berbahaya, karena dengan sekali gocek saja pembawa bola tersebut bisa mengumpankan bolanya kepada penyerang yang lainnya. Jika itu terjadi, penyerang yang baru saja menerima umpan tersebut sudah pasti hanya tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper kita. (more…)

Taktik Individual Bertahan

Strategi bertahan sebagus apapun tidak akan banyak berguna jika tidak didukung oleh taktik individual yang bagus dari para pemainnya. Setiap pemain harus mengetahui dan terlatih bagaimana secara individual masing-masing dari mereka bisa bertahan.
Pertama-tama yang harus dilakukan oleh setiap pemain dalam bertahan adalah berusaha untuk memotong umpan (passing) yang dilakukan oleh lawan. Jika ini tidak bisa, hal yang harus dilakukan tergantung pada posisi pemain lawan yang sedang menerima umpan.
Jika pemain lawan tersebut dalam posisi yang dekat, maka pemain kita harus berusaha mengganggu dan merebut bola darinya begitu ia menerima umpan. Tekanlah bola secepat mungkin. Jangan biarkan ia berlama-lama memegang bola. Bergeraklah ke arahnya ketika bola masih dalam perjalanan, sehingga begitu bola sampai ke kakinya, saat itu pula dia sudah akan menerima gangguan kita. Dan sebaik-baik waktu untuk mengganggu lawan adalah ketika pertama kali dia menerima bola (saat mengontrol bola pertama kali). (more…)

Contoh Bertahan Zonal Defence 4-4-2

Berikut ini contoh singkat bagaimana bertahan zonal defence dalam pola 4-4-2.
Klik disini untuk melihat skemanya.
Umpamakan kita adalah tim merah yang sedang bertahan, sedangkan lawan adalah tim biru yang sedang menguasai bola. Dalam contoh ini terjadi 4 aliran bola. Pertama-tama bola dipegang oleh kiper lawan lalu diumpankan kepada center back mereka. Dengan demikian bola berada di hadapan lini depan kita, di sisi tengah lapangan. Forward kita yang sebelah kiri (yang terdekat dengan bola) bergerak mem-pressure bola, di-cover oleh forward yang lainnya.
Namun center back lawan berhasil melewati barisan lini depan kita. Kini bola berada di kaki right back lawan, dan berada di hadapan lini tengah kita, di sisi kiri lapangan. Maka, right midfielder kita pun bergerak mem-pressure bola, dibantu oleh salah satu forward terdekat. Dengan demikian bola di-press oleh dua orang pemain kita (1+1). Ketiga pemain lain di lini tengah menyesuaikan diri dengan membentuk lengkungan buah pisang. Lini belakang menyesuaikan diri pula, membentuk lengkungan buah pisang. (more…)

Pergerakan ‘Ready for Cross’

Dalam pola 4-4-2, bagaimanapun juga, melepas crossing (umpan silang) adalah salah satu kartu truf untuk bisa mencetak gol. Kita semua tentunya mengetahui persentase gol yang dihasilkan dari crossing cukuplah besar. Hanya saja, harus dipahami bahwa bola crossing selalu bersifat ‘fifty-fifty’. Untuk bisa mengubah cross menjadi gol, barisan penyerang kita harus menang berduel dengan barisan pertahanan lawan.
Karena sifatnya yang demikian, ketika sebuah crossing hendak dilepaskan, barisan pemain yang akan menyambut bola crossing haruslah betul-betul siap di depan gawang. Disamping itu, para pemain penyambut bola cross inipun harus betul-betul berkualitas, handal dalam memenangkan bola-bola crossing. Jika tidak, seperti yang sering saya lihat, bola-bola crossing terasa sia-sia dan bahkan terkesan buang-buang bola saja. Kenapa saya bilang buang-buang bola? Karena ketika bola belum di-cross, bola itu sepenuhnya (100%) masih ada dalam penguasaan kita. Dengan melepas crossing, bola tersebut berubah menjadi bola 50%-50%, yang kemudian bisa menjadi milik kita atau milik lawan. (more…)

Bagaimana Menyerang pada Pola 4-4-2? (Bagian 1)

Formasi 4-4-2 terdiri dari 4 pemain lini belakang (back), 4 pemain lini tengah (midfielder), dan 2 pemain lini depan (forward). Keempat back masing-masing adalah 2 center back, left back dan right back. Sementara di lini tengah terdapat 2 center midfielder, left midfielder, dan right midfielder.
Kedua center back boleh maju sampai paling jauh ke garis tengah lapangan. Dengan maju hanya sampai garis tengah, tim kita masih bisa berlindung pada aturan offside. Adapun jika center back maju melebihi garis tengah lapangan, tim kita menjadi tidak aman terhadap serangan balik lawan karena mereka tidak terkena aturan offside ketika bola masih berada di lapangan mereka sendiri. Meski demikian, pada saat-saat tertentu center back boleh maju sampai ke depan gawang, misalnya saat tim melakukan sepak pojok. Itupun setelahnya harus segera kembali ke tempat semula. (more…)

Dimana Mulai Menekan Bola?

Salah satu hal penting yang tidak boleh lupa untuk diinstruksikan kepada para pemain di lapangan adalah dimana mereka mulai menekan bola ketika lawan menguasai bola. Dalam hal kapan mulai menekan bola, ada tiga opsi yang bisa dipilih: 1) menekan bola semenjak bola tersebut berada di daerah pertahanan lawan, 2) menekan bola semenjak bola memasuki sepertiga tengah lapangan, dan 3) menekan bola ketika bola sudah memasuki daerah pertahanan kita. Untuk diketahui, lapangan sepakbola bisa dibagi menjadi 3 daerah: 1/3 yang terdekat dengan gawang kita disebut daerah pertahanan kita, 1/3 yang ditengah disebut sebagai 1/3 tengah lapangan, dan 1/3 yang terjauh adalah daerah pertahanan lawan. (more…)

Cara Bertahan Zonal Defence dalam Pola 4-4-2

Dalam tim yang baik, bertahan tidak hanya dilakukan oleh pemain belakang saja. Semua pemain harus ikut bertahan setiap kali tim kehilangan bola, sebagaimana pula semua pemain harus ikut menyerang ketika tim menguasai bola. Sebelum memasuki lapangan, pelatih harus menetapkan terlebih dahulu dimana tim akan mulai menekan lawan ketika mereka menguasai bola.
Selebihnya, tim kita harus memahami bagaimana cara bertahan. Dalam zonal defence, berturut-turut yang menjadi acuan adalah BOLA, lalu TEMAN, dan baru kemudian LAWAN. Pertama-tama, semua pemain harus memperhatikan dimana posisi bola. Mengapa demikian? Karena: 1) semua pemain harus bergerak secara serempak ke arah bola, dan 2) tim harus membentuk ball-pressure-triple (segitiga tekanan pada bola). (more…)

Prinsip Menyerang dalam Sepakbola: Compressing The Field

Satu prinsip penting yang harus diingat ketika sedang menyerang adalah bagaimana meningkatkan penetrasi kita pada bola. Bagaimana? Caranya adalah dengan compressing the field ‘menekan lapangan’. Maksudnya, seiring dengan bergeraknya bola ke arah depan, kita sebagai satu tim harus ikut bergerak maju. Dengan demikian, support terhadap teman yang membawa bola akan maksimal, dan kita akan mencoba memenangkan jumlah di daerah lawan (yakni bagaimana agar jumlah yang terlibat dalam serangan tidak kalah dengan jumlah para pemain lawan yang bertahan). (more…)

Prinsip Bertahan dalam Sepakbola: Compact dan Serempak

Prinsip penting dalam bertahan yang harus diingat-ingat adalah compact (padat merapat) dan serempak. Yang dimaksud dengan compact adalah jarak antar pemain harus cukup rapat, jangan terlalu renggang. Kesepuluh pemain dalam pola 4-4-2 harus membentuk kotak maya dengan ukuran horisontal (lebar) 30 meter dan ukuran vertikal (panjang) 30 meter. Atau dengan kata lain, jarak antar lini adalah 10 meter. Dan jarak antar pemain dalam satu lini adalah 7 meter. Terutama lini belakang (yang merupakan pertahanan terakhir), jarak antar pemain tidak boleh lebih dari ini. Bahkan bila dirasa perlu, misalnya ketika bola berada di area kotak gawang, jarak lebih diperkecil lagi (lebih rapat lagi). (more…)

Prinsip Tutup dan Buka dalam Sepakbola

Satu strategi bermain sepakbola yang telah disepakati oleh pakar sepakbola adalah prinsip buka tutup. Prinsip ini mengatakan bahwa jika tim menguasai bola maka tim harus meregang (membuka) dengan memanfaatkan lebar dan panjang lapangan, sebaliknya jika tim sedang kehilangan bola maka tim harus merapat (menutup) membentuk satu formasi yang compact (padat). (more…)

Ayo Susun Formasi

Para pengunjung yang budiman, ayo berlomba menyusun formasi tim impian (dream team). Siapa menurutmu yang layak diturunkan dalam formasi Dream Team? Aturannya, starting line up berjumlah 11 orang plus 4 orang cadangan. Anda bisa memasang pemain mana saja yang Anda suka. Bisa pemain dari Liga Primer Inggris, Liga Primer Spanyol, Seri A Italia, Liga Indonesia, timnas negara tertentu, atau dari mana. Anda bahkan bisa memasang diri Anda sendiri dalam line up. (more…)

Catatan Singkat tentang Passing

Mengumpan dan menerima bola : yang terpenting dari sepakbola. Siapa tidak bisa passing, ia tidak bisa bermain sepakbola. Mengapa umpan? Karena mengumpan lebih efisien daripada menggiring. Camkan pula bahwa pembawa bola yang baik selalu mengumpan bola sebelum ia ‘habis’. Jadi jangan kalau sudah ‘habis’ baru mengumpankan bolanya. Sebab jika demikian, bolanya pasti bola yang ‘tidak enak’. (more…)

Contoh Instruksi untuk Tim Anda

Ayo Bangun Tim yang Kuat & Tangguh! Kunci kesuksesan kita: disiplin dalam berlatih. Selalu datang dan tepat waktu. Kunci sepakbola kita: 1. fisik, meliputi ketahanan, kecepatan dan kekuatan, 2.paham bagaimana bermain sepakbola yang baik, 3.teknik dasar baik, meliputi mengumpan, menerima, menggiring, melindungi bola, dan menembak. Ketiga kunci ini kita singkat FIT (Fisik, Ilmu, Teknik). (more…)

Kunci Membangun Tim yang Kuat

Kunci pertama adalah kerja keras dan militansi. Ingat-ingatlah bahwa tim yang skillful bisa kalah oleh tim yang ngoyo. Sebaliknya, tim yang diatas kertas dinyatakan lebih unggul bisa kalah jika ia bermain tanpa daya juang. Kunci kedua: tidak ada prestasi tanpa berlatih. Practice makes perfect! Itulah mengapa tim-tim besar yang sudah kesohor sekalipun masih saja terus berlatih. Meski pemain-pemainnya sudah hebat kemampuannya, terus berlatih adalah hal mutlak yang tidak bisa ditinggalkan. Itu pulalah yang menjadi alasan mengapa pemain profesional yang sering mangkir latihan pasti tidak akan dimasukkan dalam squad inti sebuah tim. (more…)

Bekal Bermain Sepakbola

Apa saja yang kita butuhkan untuk bisa bermain sepakbola dengan baik? Pertama-tama adalah keunggulan fisik, yang meliputi: ketahanan (endurance), kekuatan (strength) dan kecepatan (speed). Ketahanan berarti kita kuat bermain selama waktu yang cukup panjang tanpa tersengal-sengal alias kehabisan nafas (ketahanan aerobik) ataupun ngilu-ngilu (ketahanan otot). Kekuatan berarti otot-otot tubuh kita cukup kuat untuk menendang dengan keras, melempar bola cukup jauh, melakukan body charge dengan kuat, dan sebagainya. Adapun kecepatan bermakna kita bisa berlari dengan cepat (sprint) baik ketika membawa bola ataupun ketika tidak membawa bola. (more…)

Menekan dan Ditekan

Jangan biarkan tim lawan menguasai bola. Jika tim lawan memegang bola, lakukan pressing sesegera dan seketat mungkin. Begitu seorang pemain lawan diberi umpan, segera hampiri dan press! Tapi ingat, yang lainnya harus menutup kemungkinan pemain yang dipress tadi untuk melakukan passing kepada temannya. Jika yang lain tidak menutup, ya sama aja bohong. Kasihan dong teman kita yang melakukan pressing. Dia bakal sia-sia. (more…)

Ayo Semua Menyebar!

Ketika bermain sepakbola, sadarilah bahwa Anda sedang bermain di lapangan sepakbola, bukan lapangan futsal. Manfaatkan luas lapangan. Ketika tim Anda memegang bola, berpencarlah diatas luas lapangan! Mengapa? Untuk mengurangi pressing tim lawan terhadap tim Anda. Tim Anda akan lebih leluasa untuk melakukan umpan-umpan dan mengontrol bola, juga punya waktu yang cukup untuk mengambil visi terhadap lapangan dan berpikir apa yang akan diperbuat terhadap bola. (more…)

Berlari Tanpa Bola?

Dalam sepakbola, Anda tidak hanya bergerak dan berlari ketika membawa bola. Para pemain harus terus bergerak meski tidak sedang membawa bola. Inilah salah satu hal yang membedakan sepakbola anak-anak dengan sepakbola orang dewasa. Ini pula yang membedakan sepakbola orang dewasa yang ngerti sepakbola dengan orang dewasa yang seperti anak-anak. Namun perlu diingat, bergerak disini tidaklah asal bergerak atau asal berlari. Semuanya harus dilakukan dalam bingkai strategi dan taktik. (more…)

Antara Passing, Dribbling, dan Running

Karakteristik passing: 1.waktu tempuh lebih cepat, 2.perpindahan bola tidak selalu disertai perpindahan pemain, konfigurasi posisi para pemain di lapangan relatif terjaga, 3.hemat tenaga. Adapun karakteristik dribbling: 1.waktu tempuh lebih lambat, 2.terjadi perpindahan bola dan pemainnya sekaligus, terjadi overlap ataupun switch posisi pemain, 3.boros tenaga. (more…)

Beberapa Catatan Seputar Umpan-Mengumpan

Perbandingan antara umpan bawah dan umpan lambung. Karakteristik umpan bawah: 1.biasanya dilakukan dengan foot inside (kaki bagian dalam), 2.akurasi lebih tinggi, 3.untuk umpan jauh, waktu tempuh lebih lama, akibat gesekan bola dengan rumput, 4.lebih mudah diterima (dikontrol), 5.bisa dipotong lawan, 6.bisa untuk umpan jauh, tetapi tidak bisa untuk umpan yang sangat jauh. Adapun karakteristik umpan lambung: 1.dilakukan dengan foot instep (punggung kaki bagian dalam), 2.akurasi lebih rendah, bola sering fifty-fifty, 3.untuk umpan jauh, waktu tempuh lebih cepat, 4.lebih sulit diterima (dikontrol), 5.tidak bisa dipotong lawan, 6.cocok untuk umpan yang sangat jauh. (more…)

Pelanggaran dan Tendangan Bebas

Ada dua macam tendangan bebas : tendangan bebas langsung (direct free kick) dan tendangan bebas tidak langsung (indirect free kick). Tendangan bebas langsung adalah tendangan bebas yang bisa langsung menjadi gol meskipun belum menyentuh pemain yang lain. Sedangkan tendangan bebas tidak langsung hanya bisa menjadi gol jika terlebih dulu menyentuh pemain lain (termasuk kiper). Jika tendangan bebas langsung dilesakkan kedalam gawang lawan sebelum menyentuh pemain yang lain maka tim lawan mendapatkan tendangan gawang. Untuk menunjukkan bahwa tendangan bebas adalah tidak langsung, wasit harus mengangkat salah satu tangannya sampai bola ditendang. (more…)

Tips Singkat Tendangan Pojok

Tendangan pojok (corner kick, kadang juga disebut sepak pojok) merupakan salah satu jenis set piece (bola mati) dalam permainan sepakbola. Bisa dibilang tiga puluh persen gol tercipta dari tendangan pojok. Jika demikian, kita harus menaruh perhatian yang besar terhadap tendangan pojok, baik sebagai tim yang mendapatkan tendangan pojok ataupun sebagai tim yang bertahan dari tendangan pojok. (more…)

Tips Singkat Tendangan Bebas Langsung

Tendangan bebas (free kick) merupakan salah satu set piece (bola mati) yang sering dicari oleh sebuah tim, terutama tendangan bebas langsung di daerah pertahanan lawan. Tidak jarang gol tercipta dari tendangan bebas langsung. Beberapa tips tendangan bebas langsung adalah sebagai berikut. Pertama: jika tendangan bebas diambil tidak jauh dari gawang, buatlah pagar betis (wall) untuk menutup gawang Anda. Kedua, jika tendangan bebas diambil tidak jauh dari gawang, Anda bisa langsung melakukan tembakan ke gawang. Dalam hal ini, tendangan pisang melambung sering digunakan. Ketiga, jika tendangan bebas diambil tidak jauh dari gawang, hendaknya ada satu atau dua orang teman yang berdiri bebas untuk mengantisipasi bola mental. Keempat, jika tendangan bebas diambil tidak jauh dari gawang, Anda bisa juga tidak langsung menembak akan tetapi mengumpankan bola kepada teman yang memiliki posisi yang lebih baik untuk menembak.

Tips Singkat Lemparan Kedalam

Lemparan kedalam (throw-in) kelihatannya memang sederhana. Namun, setiap pemain harus memahami beberapa hal penting tentang lemparan kedalam, mulai dari cara melempar yang benar, kemana harus melempar dan sebagainya. Pertama, lemparan kedalam harus dilakukan dengan kedua tangan sementara kedua kaki harus tetap menginjak tanah. Sehingga, untuk melempar dengan keras Anda bisa berlari terlebih dahulu dan menyeret kaki belakang Anda (drag). Kedua, kalau Anda ingin melempar kepada teman yang tidak jauh dari Anda, usahakan agar bola mudah untuk diterima atau dikontrol. Sehingga, melemparnya ke arah kaki adalah sangat baik. Ketiga, sebagaimana mengumpan (passing), Anda tidak harus selalu melempar bola tepat ke arah teman. Anda bisa juga melempar bola ke ruang kosong (space) yang mudah bagi teman Anda untuk mendapatkannya. Keempat, jika Anda ingin melempar bola kepada teman yang agak jauh dan tidak ada lawan antara Anda dan dia maka sangat baik jika Anda melempar bola kepadanya dengan memantulkannya ke atas tanah, karena bola akan lebih mudah diterima atau dikontrol serta tenaga yang diperlukan untuk melempar tidak terlampau besar. Kelima, ketika Anda mendapat lemparan kedalam, lakukanlah sesegera mungkin ketika konfigurasi para pemain lawan masih semrawut sedangkan teman-teman Anda sudah siap.

Tips Singkat Bertahan

Tim sepakbola amatir biasanya paling lemah dalam urusan bertahan (defending). Yang demikian ini karena mereka lebih banyak tahu tentang cara menyerang daripada cara bertahan. Mereka hanya beranggapan bahwa sepakbola adalah bagaimana menyerang dengan menawan. Kebanyakan mereka tidak punya perhatian yang besar terhadap seni bertahan. Ini berbeda dengan tim-tim sepakbola profesional yang sangat memperhatikan pertahanan. Bahkan, sebagian diantara mereka tidak segan-segan menerapkan sepakbola ’antifootball’ (yakni dengan cara bertahan total sampai-sampai seolah-seolah melupakan serangan) karena tidak ingin kalah dari lawannya (minimal kosong-kosong). Bagaimanakah bertahan itu? Berikut ini beberapa catatan penting seputar seni bertahan. (more…)

Tips Singkat Strategi dan Taktik

Betapapun bagus skill yang dimiliki para pemain sebuah tim, semuanya tidak akan banyak berarti jika tidak didukung dengan taktik dan strategi yang handal. Sebagaimana dalam sebuah peperangan, taktik dan strategi memegang peranan yang amat menentukan bagi kalah dan menangnya sebuah tim. Oleh karena itu, semua pemain dalam sebuah tim harus memahami strategi dan taktik yang telah ditetapkan. Jika tidak demikian, permainan tim tersebut tidak akan ’menyatu’. Masing-masing pemain akan bermain sendiri-sendiri tanpa kerjasama dan koordinasi yang baik. Berikut ini beberapa hal penting seputar strategi dan taktik bermain sepakbola. (more…)

Tips Singkat Menembak

Semua orang tahu, tujuan akhir sepakbola adalah mencetak gol. Dalam pertandingan, permainan yang menawan kadangkala terasa tak bermakna kalau ternyata harus berakhir dengan kalah jumlah gol. Pendek kata, semua yang dilakukan dalam sepakbola, baik itu mengumpan, menggiring, menggocek, men-sliding dan sebagainya, hanyalah untuk satu muara: gol. Untuk bisa mencetak gol, Anda harus menembak (shooting). Kemampuan menembak harus dimiliki oleh semua pemain, tak peduli apapun posisinya (kecuali kiper barangkali). Khusus untuk striker atau forward, kemampuan dan nalurinya untuk menembak dan mencetak gol harus lebih hebat diatas pemain-pemain lainnya. Bagaimana kita menembak? Berikut ini tips singkatnya. (more…)

Tips Singkat Menggiring

Disamping mengumpan, menggiring (dribbling) juga penting. Sebab, tidak selamanya Anda bisa mengumpan. Ketika Anda tidak menemukan teman yang bisa diumpan, Anda harus menggiring. Demikian pula ketika mengumpan akan berakibat offside, Anda bisa jadi harus menggiring. Menggiring pada dasarnya dibedakan menjadi dua: closed dribbling dan speed dribbling. Closed dribbling dilakukan dengan kontrol penuh atas bola, dilakukan ketika bola tidak benar-benar aman dari lawan kita. Pada closed dribbling, bola tidak boleh berada lebih dari 1 meter didepan kaki kita. Adapun speed dribbling hanya memiliki satu tujuan: kecepatan. Pada speed dribbling, kita menggiring bola dengan berlari secepat-cepatnya. Bisa dilakukan dengan menendang bola kedepan lalu kita kejar sekuat-kuatnya. Namun syaratnya, kita benar-benar bebas dari tekanan lawan. (more…)

Tips Singkat Umpan-Mengumpan

Para pakar dan legenda sepakbola mengatakan,”Siapa tidak bisa umpan-mengumpan, ia tidak bisa bermain sepakbola.” Mengumpan memang keterampilan dasar yang paling penting dalam sepakbola. Hampir setiap detik dalam pertandingan sepakbola dipenuhi dengan kegiatan mengumpan. Namun, bagaimanakah mengumpan yang baik? Berikut ini beberapa tips singkatnya. (more…)

Belajar dari Sepakbola

Sepakbola merupakan olahraga yang paling banyak digemari di dunia ini. Olahraga ini dimainkan dimana-mana, mulai dari kota sampai pelosok desa, mulai dari yang terorganisasi sampai yang tidak terorganisasi. Kalau kita mau sedikit merenung, ternyata banyak juga pelajaran yang bisa kita petik dari sepakbola. (more…)

Ingin Sepakbola? Jangan Merokok!

Berbagai himbauan pemerintah kerapkali disampaikan melalui iklan layanan masyarakat bahwa merokok itu berbahaya dan harus ditinggalkan. Bahkan, dalam iklan rokok sendiri – sebagaimana juga senantiasa terdapat dalam kemasan rokok – sering diselipkan suatu pesan : ”Awas, merokok bisa menyebabkan gangguan pada jantung, impotensi, dan janin Anda”. Namun demikian, tetap saja jumlah perokok itu banyak. Tidak hanya orang dewasa, para remaja pun banyak yang kecanduan merokok. Bahkan, sebagian kaum wanita pun kecanduan merokok. Ada apa dengan rokok ? (more…)

Sepakbola Boleh, Tetapi…

Tidak ada yang memungkiri, sepakbola adalah olahraga yang paling populer dan paling digemari di jagad ini. Halaman olahraga di koran-koran selalu didominasi oleh sepakbola, sisanya untuk olahraga yang lain. Bahkan tabloid khusus sepakbola pun begitu banyak diterbitkan. Ketika Piala Dunia digelar, yang menjadi headline setiap hari di koran-koran adalah berita tentang pertandingan di ajang kejuaraan sepakbola terbesar itu. Hampir setiap saluran televisi juga memiliki acara-acara khusus seputar sepakbola, dan tentu saja siaran langsung pertandingan sepakbola. Olahraga ini selalu dilakukan mulai dari pelosok-pelosok desa terpencil sampai dengan kota-kota besar yang bahkan seringkali sangat sedikit memiliki ruang terbuka untuk olahraga ini. Ketika di kota-kota tidak ada lapangan sepakbola, jalanan pun berubah menjadi lapangan sepakbola. (more…)

0 comments:

:) :( ;) :D ;;-) :-/ :x :P :-* =(( :-O X( :7 B-) :-S #:-S 7:) :(( :)) :| /:) =)) O:-) :-B =; :-c :)] ~X( :-h :-t 8-7 I-) 8-| L-) :-a :-$ [-( :O) 8-} 2:-P (:| =P~ :-? #-o =D7 :-SS @-) :^o :-w 7:P 2):) X_X :!! \m/ :-q :-bd ^#(^ :ar!

Post a Comment