Pages

GAMBAR slide 1

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

GAMBAR slide 2

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

GAMBAR slide 3

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

GAMBAR slide 4

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

GAMBAR slide 5

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday, March 20, 2014

Jelang MotoGP Qatar


Rossi Sudah Tak Sabar Turun ke Garis Start

 

Jakarta - Hasil-hasil tes pramusim lalu membuat Valentino Rossi antusias menatap musim balapan MotoGP 2014. Dia pun tak sabar menjalani balapan perdana di Qatar akhir pekan ini.

Sudah tiga musim terakhir Rossi gagal bersaing di level terdepan MotoGP. Dua musim bersama Ducati dia cuma menempati posisi 7-6 di klasemen akhir, sementara sekembalinya ke Yamaha musim lalu tak langsung membuatnya bisa bersaing di baris terdepan dan bertengger di urutan empat pada akhir tahun.

Rossi lantas berbenah. Dia mencopot pimpinan tim mekanik Jeremy Burgess yang telah menemaninya sejak tahun 2000, menggantinya dengan Silvano Galbusera. Sejauh ini perkembangannya diakui positif.

Selama tiga kali uji coba pramusim, enam kali juara dunia MotoGP itu tak pernah jauh-jauh dari para pebalap tercepat. Selisihnya yang paling lebar hanya 0,566 detik. Rossi juga tercatat mampu bertahan di tiga besar dalam lima dari total sembilan hari uji coba yang digelar di sirkuit Sepang dan Phillip Island.

Dengan motor yang semakin meningkat performanya, Rossi amat menantikan balapan di sirkuit Losail akhir pekan ini dan bertarung dengan para rival.

"Saya sangat puas dengan tes pramusim karena saya cukup tangguh dan cepat di Sepang dan Phillip Island. Saya merasa dalam kondisi yang bagus dan utamanya sangat senang dengan apa yang kami kerjakan di garasi," kata Rossi di Crash.

"Kami banyak meningkatkan sejumlah titik lemah di tahun lalu, kami senang dengan ban lunak dan laju balapannya, jadi saya merasa siap untuk start," lanjutnya.Next

Dipanggil Timnas Lagi, Firman Utina Sempat Kaget dan Was-was

Dipanggil Timnas Lagi, Firman Utina Sempat Kaget dan Was-was

 
 
Jakarta - Firman Utina mengungkapkan perasaanya bisa kembali dipanggil ke dalam skuat timnas proyeksi Piala AFF 2014 .Dia mengaku sempat kaget dan merasa was-was. Kenapa?

Mulai membela tim "Merah Putih" sejak 2001, Firman kini menjadi pemain paling kawakan di timnas. Terakhir kali ia memperkuat "Garuda" adalah di pertandingan home kualifikasi Piala Asia melawan Arab Saudi, yang saat itu ditangani oleh pelatih Rahmad Darmawan.

Ketika Alfred Riedl kembali menangani timnas Indonesia untuk menghadapi Piala AFF, pelatih Austria itu pun memanggil sejumlah pemain lawasn, salah satunya Firman.

"Sebenarnya saya ini was-was. Jujur saja, saya kaget kok bisa dipanggil timnas lagi. Karena banyak sekali pemain baru di timnas. Tapi yang jelas saya tetap senang. Siapapun anak bangsa yang dipanggil harus dihargai. Karena ini juga kan masih dalam tahap seleksi," ungkap Firman, Kamis (20/3).

Meski jadi pemain yang cukup berpengalaman, pemain 32 tahun itu mengaku termotivasi lantaran bisa berada satu tim dengan pemain-pemain muda lainnya.

"Banyak pemain baru, mereka mempunyai motivasi lebih. Mereka bisa menjadi tim terbaik bisa mewakili AFF. Tapi semua masih dalam tahap seleksi, kami semua harus bisa menunjukkan yang terbaik untuk bisa bersaing.

"Tapi soal di luar lapangan kami semua sama. Tidak ada pemain senior atau junior. Saya tidak pernah mengatur, kamu harus ini lho, kamu harus itu. Mereka semua sudah dewasa. Kami semua di sini sama-sama harus fight."

Dengan pengalaman di Piala AFF 2010 menjadi runner-up, dan juga berlatih dengan pelatih yang sama, Firman memiliki hasrat untuk bisa menjadi juara. Sebab, dia mengaku rindu akan prestasi Indonesia.

"Saya di timnas belum pernah merasakan apa-apa. Dulu runner-up di Piala Tiger dan AFF. Saya datang ke sini bukan mikirin juara dua, tapi kami ingin nomor satu. Kami rindu akan prestasi. Oleh karena itu, kami berharap bisa menjadi tim terbaik dengan semangat dan berjuang semaksimal mungkin,'" harap gelandang Persib Bandung itu.

Gol dan Cedera: Tuah dan Kutukan untuk Van Persie\\

 Gol dan Cedera: Tuah dan Kutukan untuk Van Persie

 

Jakarta - Robin van Persie sudah tua dan rentan cedera, kalimat ini bak selalu menaungi langkah bomber asal Belanda itu dalam beberapa musim terakhir. Namun, biar bagaimanapun, Van Persie tetap unjuk gigi betapa pentingnya dia.

Bahwa Van Persie kerap cedera panjang dan jarang tampil penuh dalam satu musim, itu sudah diketahui sejak dia membela Arsenal. Oleh karenanya, ada dahi-dahi yang berkernyit ketika Manchester United memutuskan untuk membelinya dengan harga 24 juta poundsterling pada 2012.

Buat apa? Bukankah usianya ketika itu sudah 29 tahun? Paling-paling dia hanya sebentar membela 'Setan Merah'. Belum lagi masalah cedera yang kerap membuatnya absen.

Pertanyaan-pertanyaan itu tertepis dengan sendirinya pada musim perdana Van Persie di United. Dia jadi aktor utama dari kesuksesan United meraih gelar ke-20. Musim itu Van Persie tidak terhentikan. 48 laga di seluruh kompetisi dilahapnya, 30 gol disumbangkan olehnya.

Namun, keraguan mulai muncul pada musim ini. Hantu cedera itu datang lagi. Van Persie mulai sering absen lantaran cedera di pangkal pahanya. Alhasil, dia baru bermain 15 kali di Premier League musim ini dan 21 kali di semua kompetisi.

Yang menarik, kendati jumlah penampilannya menurun, Van Persie tetap jadi pencetak gol terbanyak untuk klub. Dari 15 laga di Premier League itu, dia sudah menyumbang 11 gol --sama dengan jumlah gol Wayne Rooney yang sudah bermain 23 kali. Total, Van Persie sudah mencetak 17 gol dalam 21 kali bermain di semua kompetisi musim ini.

Tiga koleksi gol teranyarnya dia ciptakan ke gawang Olympiakos, Kamis (20/3/2014) dinihari WIB, ketika United menang 3-0. Kemenangan itu pun mengantarkan United ke babak perempatfinal Liga Champions.Next